Pandan – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, membuka forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2025-2029, di Aula STPK Matauli Pandan, Rabu (26/3/2025).
Masinton Pasaribu menyampaikan, Forum Konsultasi Publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Tapanuli Tengah 2025-2029, ini merupakan gambaran arah pembangunan Tapteng yang diselaraskan dengan RPJMD Provinsi dan Nasional.
“Kita mau membangun Tapteng, komitmen mewujudkan Tapteng naik kelas, adil untuk semua. Komitmen dan spirit membangun dan arah RPJMD ini harus tepat sasaran,” kata Masinton Pasaribu.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan sektor lainnya.
“Maka kita perlu kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kepada Pimpinan OPD, saya minta agar lebih aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” katanya.
Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu Pemkab Tapteng harus mendukung Prioritas Pembangunan Nasional dan Provinsi.
Di dalam RPJMD ini nanti semua akan dirumuskan visi dan misi Kabupaten Tapanuli Tengah untuk lima tahun ke depan.
Visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah adalah membangun tapanuli tengah yang adil untuk semua lestari dan berkeadaban.
Guna mencapai visi tersebut, maka ditetapkan 9 misi pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah 2025-2029 yaitu:
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang berkarakter, produktif berkualitas dan kreatif untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri
2. Memastikan akses kesehatan untuk seluruh masyarakat Tapanuli Tengah sehat jasmani dan rohani
3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan untuk memperkuat kapasitas Ekonomi rakyat termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif
4. Pembangunan kemandirian ekonomi daerah Tapanuli Tengah berbasis potensi sumber daya lokal dengan memanfaatkan teknologi.
5. Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera) Tapanuli Tengah yang berlandaskan Pancasila UUD 1945. Menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan Tata Pemerintah Daerah yang melayani transparan, bebas dari korupsi, dan berkeadaban
6. Memajukan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam semangat Kebhinnekaan dan toleransi sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia
7. Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur, seperti Jalan, jabatan,irigasi bendungan pendukungnya.
8. Mengelola sumber daya alam dan potensi alam yang ada di Tapanuli Tengah. Baik sektor Kelautan, perkebunan, pertanian, perikanan, Hutan ,sungai, sumber daya energi terbarukan ( air,angin, gelombang, laut, dll) secara optimal dengan memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup
9. Perencanaan pembangunan daerah dan desa yang terintegrasi
Bupati Masinton Pasaribu mengungkap, ia lahir menjadi bagian dari perubahan di Tapanuli Tengah yang memiliki potensi alam subur, lautan dan masyarakatnya toleran dan mengedepankan nilai budaya.
“Kita juga pernah menjadi pusat peradaban dunia, ini menjadi kekayaan bagi kita,” kata Masinton Pasaribu.
Dijelaskan, desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat, maka pengelolaan dana desa tidak boleh asal-asalan, tapi harus tepat sasaran dengan memprioritaskan kebutuhan mendesak masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Tapteng, Disman Sihombing menyampaikan, rencana pembangunan jangka menengah daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun.
Menjabarkan visi, misi dan program kepala daerah, berpedoman pada rencana pembangunan jangka panjang daerah dan memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).
“DPRD Tapteng siap mendukung kinerja bupati dan wakil bupati, mewujudkan Tapteng Naik Kelas, Adil untuk semua,” katanya.
Kepala Bappeda Tapteng, Anton Sujarwo melaporkan, forum konsutasi public RPJMD ini dilaksanakan untuk menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah.
