Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melantik Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2025-2030 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto juga melantik serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yakni 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota.
Sebelum pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah terpilih dan para kepala daerah terpilih lainnya menggunakan pakaian dinas upacara lengkap berwarna putih, memasuki tenda utama tempat pelantikan.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, pembacaan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 15 P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030, dan Keputusan Presiden RI Nomor 24 P Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025-2030.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu, mengesahkan pengangkatan dalam jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan Tahun 2025-2030,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti.
Dilanjutkan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir membacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 – 221 Tahun 2025 Dan nomor 100.2.1.3 – 1719 Tahun 2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota, Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Selanjutnya, enam perwakilan kepala daerah barisan paling depan tersebut di antaranya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mewakili agama Islam, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik), Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Budha), Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu), Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu), dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze (Kristen Protestan), kemudian diambil sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo.
“Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” kata Prabowo, diikuti oleh para kepala daerah terpilih.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat jabatan oleh Presiden Prabowo kepada enam kepala daerah tersebut, diikuti penandatanganan berita acara oleh perwakilan kepala daerah dan Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto dalam amanatnya menyampaikan selamat kepada Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota Periode 2025-2030. Untuk itu diminta para kepala daerah untuk membela dan menjaga kepentingan rakyat.
“Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat, sebagai Kepala Daerah merupakan pelayan rakyat sehingga harus berjuang demi perbaikan hidup masyarakat dan itu merupakan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin,” katanya.
Presiden Prabowo juga menekankan, meskipun para kepala daerah berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, namun mereka tetap merupakan bagian dari keluarga besar Indonesia.
“Kita lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,” katanya.
Prabowo juga menyatakan bahwa agenda pelantikan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam pelantikan serentak ini, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.
“Ini adalah momen bersejarah. Pertama kali di negara kita, dilantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah,” presiden menambahkan.