Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah tak lama lagi, Masinton Pasaribu – Mahmud Efendi Lubis nomor urut 2 terus ingatkan masyarakat jangan mau tergiur dengan iming-iming bagi-bagi uang dengan menggunakan tanda tangan dan materai.
“Kabarnya ada saya dengar ya bagi-bagi uang bapak/ibu pakai tanda tangan dan materai, katanya di panjar bapak/ibu perlu tahu itu tidak ada kekuatan hukum’nya, jangan mau dibohongi ya bapak/ibu,” jelas Masinton kepada masyarakat Kecamatan Pinangsori, Rabu (13/11/24) malam.
Masinton Pasaribu tetap komitmen menyarankan masyarakat agar tidak menerima politik uang, karena menurut Masinton itu hanya sebuah penipuan.
Masinton mengatakan kepada masyarakat jika ingin perubahan Tapteng naik kelas dan adil untuk semua maka coblosnya nomor 2.
“Pokoknya kalau bapak-Ibu mau tanda tangan boleh? Tidak juga boleh. Yang jelas itu tidak ada kekuatan hukum’nya Itu gak sama dengan perjanjian jual beli jadi beda,” jelas Masinton.
Sementara keluhan masyarakat Kecamatan Pinangsori terus mengeluhkan ke Masinton Pasaribu, tak terlepas soal prasarana air bersih, jalan rusak, minimnya lampu penerangan di kelurahan dan desa.
“Pastinya kami ingin perubahan di Tapanuli Tengah ini pak Masinton, tapi jangan bohongi kami pak kalau bapak nantinya sudah duduk jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah,” pungkas B Zega warga Desa Parjalihotan, Pinangsori saat penutupan kegiatan temu ramah tersebut.(Benny)
